Jumat, 18 Oktober 2024

Tekan Stunting Bersama, Desa Tanah Harapan Gelar Rembuk

Stunting Jadi Perhatian, Stakeholder Bergabung Upaya Pencegahan

Senin, 22 Juli 2024 | 15:13
Laporan: Robianto
Tekan Stunting Bersama, Desa Tanah Harapan Gelar Rembuk
Suasana Rembuk Stunting Pemdes Tanah Harapan Mukomuko, Senin (22/07/2024): Foto: Robianto/Klikindonesia

MUKOMUKO-BENGKULU [KLIKINDONESIA.CO] - Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanah Harapan, Kecamatan Kota Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar sosialisasi dan rembuk stunting pada Senin (22/7/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di aula gedung serba guna Desa Tanah Harapan dan dihadiri oleh sejumlah tamu dan narasumber.

Kepala Desa Tanah Harapan, Bujarman, menyampaikan bahwa rembuk stunting sangat penting untuk menekan angka stunting di wilayahnya.

"Ini menjadi tanggung jawab kita semua, baik stakeholder maupun seluruh masyarakat dan semua pihak dalam melakukan pencegahan dan penurunan stunting," tegas Bujarman.

Lebih lanjut, Bujarman menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.

"Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak, sehingga perlu perhatian dan upaya bersama untuk mencegahnya," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kota Mukomuko, Jayak, mengatakan bahwa salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan asupan makanan berprotein lebih kepada anak-anak di masa pertumbuhannya.

"Makanan berprotein harus diperhatikan dan makanan tambahan jangan lupa vitamin, serta perhatikan pertumbuhan anak-anak," bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Kota Mukomuko, Heru, menekankan pentingnya program ini untuk menciptakan generasi emas pada tahun 2045.

"Rembuk stunting ini adalah bentuk komitmen bersama seluruh OPD, camat, kepala desa, stakeholder, dan lintas sektor di daerah ini dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting," kata Heru.

Kegiatan sosialisasi dan rembuk stunting ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan mendorong partisipasi aktif semua pihak dalam upaya penanggulangannya.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya