Kamis, 21 November 2024

Bupati Indramayu Resmikan Jembatan Gantung Sekaligus Tutup BSMSS Kodim 0616/Indramayu

Jumat, 28 Oktober 2022 | 20:00
Oleh: Wina MM
Bupati Indramayu Resmikan Jembatan Gantung Sekaligus Tutup BSMSS Kodim 0616/Indramayu
Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina meresmikan jembatan gantung blok Ludoyong menuju blok Karanganyar di Desa Karangasem, Jumat (28/10/2022)

KLIKINDONESIA [INDRAMAYU] - Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) 2022 yang dilaksanakan oleh Kodim 0616/Indramayu di Desa Tempel, Kecamatan Lelea dan di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu resmi ditutup Jumat (28/10/2022).

Penutupan dilaksanakan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina dan sekaligus meresmikan jembatan gantung blok Ludoyong menuju blok Karanganyar di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Bupati Nina Agustina pun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pelaksanaan BSMSS Kodim 0616/Indramayu yang digelar di dua Desa tersebut.

“Alhamdulillah, dengan dibangunnya jembatan Gantung di Desa Karangasem pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indramayu, yang tadinya harus mutar untuk mencapai tujuan kini bisa langsung menyebrangi sungai melalui jembatan ini,” kata Bupati sambil berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan jembatan tersebut sebaik mungkin.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca S.A.P menuturkan, sesuai dengan komitmen TNI khususnya angkatan darat, Bahwa kehadiran TNI AD di tentang tengah masyarakat harus bisa dan mampu memberikan kontribusi positif dan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

“Kami akan selalu membantu pemerintah untuk melancarkan tugas pemda bersama dengan Polri,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkll ARM Andang Radianto, bahwa Dalam program BSMSS ini terselenggara atas kerja sama TNI bersama masyarakat, Pemda dan juga unsur terkait, sehingga program tersebut berjalan lancar.

Dandim berpesan agar masyarakat setempat ikut menjaga dan memelihara apa yang telah diberikan, sebab kata dia dengan ikut menjaga maka semua fasilitas yang tersedia akan bertahan lama.

Sebagaimana diketahui dalam program BSMSS ini meliputi dua program yakni fisik dan non fisik. Untuk fisik sendiri diantaranya yakni betonisasi jalan desa P. 240 mx L. 3 m, pembangunan tpt p. 128 mxt. 90 cm, pembangunan jembatan p. 6 m xl. 4m, pemasangan pju 5 titik, pembangunan drainase p. 100 mx t. 70 cm l. 40 cm, pembangunan landasan kontainer 1 unit, pembangunan poskamling 2 unit, pembangunan instalasi sumur dan tandon 1 unit, rutilahu 7 unit dan pembangunan jembatan gantung 1 unit.

Sedangkan untuk sasaran non fisik kegiatan pelayanan perpustakaan keliling pemberian mie instan, sarden, rambu petunjuk tempat kumpul, rambu tempat pengungsian, rambu posko dan rambu jalur evakuasi 1, pemberian benih ikan dan restocing benih ikan sebanyak 25.000 ekor, pelatihan las dasar, penerimaan gerobak sampah 4 unit, tong sampah terbilah 2 sebanyak 30 d, unit dan tong sampah terbilah 3 sebanyak 20 unit, pemberian sarana olahraga berupa 1 buah net volly dan 3 buah bola volly, pemberian ape (alat permainan edukatif), pemberian al-qur’an sebanyak 60 buah, juz-ammah 20 buah dan iqro 20 buah sosialisasi tentang bahaya narkoba pemberian bantuan closet 5 biji, semen 60 sak, paralon 3 sebanyak 5 batang dan pasir, bantuan bibit tanaman buah dan benih sayuran, pelayanan dokumen kependudukan (akta kelahiran, akta kematian, KIA dan perekaman/cetak ktp pemula), pelayanan perizinan nomor induk berusaha (nib), pembinaan dasawarsa kader pkk Kabupaten Indramayu, sosialisasi penguatan kelembagaan pusat kesejahteraan sosial, sosialisasi internet sehat, pemberian bibit pohon jati 500 polybag dan bibit pohon pon kayu putih, 500 polybag dan pemberian power theser 1 unit.

Sedangkan untuk pembangunan jembatan gantung sendiri dibangun di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kodim 0616/Indramayu, Vertival Rescue Indonesia (VRI) Regional Indramayu, BUMN, BUMD serta dibantu oleh masyarakat sekitar.

Jumlah keterlibatan personel sebanyak 120 orang, terdiri dari 59 orang anghita TNI, 11 orang dinas/instansi, 50 masyarakat setiap harinya.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya