KLIKINDONESIA [TOUNA-SULTENG] - Kasubdit Kontra Ideologi Ditcegah Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Bogiek Sugiyarto dan Kapolres Tojo Una-Una AKBP Riski Fara Sandy bersama Wakil BupatiTojo Unauna Ilham Lawidu hadiri Seminar Bedah Buku 'Panglima Damai Poso' di hotel Pink Ampana, Senin (31/10/2022).

Khorul Anan dari Gramedia Jakarta dalam karya tulisnya dibuku cetakan kedua bulan September 2022 itu menceritakan tentang upaya perdamaian Poso dengan latar cerita biografi Haji Muhammad Adnan Arsal.

Panglima Damai Poso menjadi judul buku yang menampilkan salah satu tokoh agama yang menjadi agen perdamaian dari komflik Poso pecah tahun 1998 silam.

Muhammad Adnan Arsal dikenal sebagai tokoh atau Panglima Damai seperti judul dalam buku itu, nama Muhammad Adnan Arsal juga dikenal masyarakat Poso sebagai pendiri dari sejumlah yayasan pondok pasantren di Kabupaten Poso.

Buku yang dicetak sebanyak 266 halaman ini ditulis oleh Khoirul Anam dalam waktu selama satu tahun dari 2020 hingga 2021.

Di dalam buku itu secara jelas mengupas tuntas tentang perjalanan sosok Haji Muhammad Adnan Arsal, mulai saat situasi komflik Poso pecah hingga menuju situasi aman dan damai.

Dalam acara yang bertemakan 'Seminar Bedah Buku Panglima Damai Poso' ini, juga menghadirkan dua tokoh perdamain 'komflik Poso' Haji Muhammad Adanan Arsal dan Pendeta Rinaldy Damanik menjadi pembicara.

Turut hadir dalam seminar ini Kepala Bagian Tata Usaha Kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tengah Makmur Arief, Dosen UIN Datokarama Palu (MUI, NU, FKUB, ICMI) Sulawesi Tengah Sagir Muhammad Amin, Anggota DPRD Touna Jafar M. Amin, Kepala Kementerian AgamaTouna, dan  penulis buku 'Panglima Damai Poso' Khoirul Anam, serta ketua Panitia Seminar Samsudin Pay, tokoh lintas agama, tokoh perempuan dan para tokoh masyarakat setempat.

Diketahui, beda buku yang dipandu Samsudin Pay ini ditulis Khoirul Anam telah dibagikan kepada seluruh peserta seminar dan juga sudah diedarkan di Gramedia itu mendapat apresiasi dari kedua tokoh perdamaian komflik Poso Haji Muhamad Adnan Arsal, dan Pendeta Rinaldy Damanik.

Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu, KTU Kanwil Kemenag Sulteng Makmur Arif, dan Akdemisi UIN Datokarama Palu Sagir Muhammad Amin, Kombes Pol. Bogiek Sugiyarto dan Kapolres Touna AKBP Riski Fara Sandhy serta berbagai kalangan peserta beda buku memberikan apresiasi kepada kedua sosok tokoh perdamaian Poso.

"Samsudin Pay juga berharap agar karya tulis tersebut dapat dibedah dan ditelisik masyarakat, sehingga apa yang ingin disampaikan penulis buku dapat tersampaikan kepada para pembacanya," tandasnya.*