Rabu, 04 Desember 2024

Tim Da'i Polri Satgas Madagoraya Sambangi Pengurus Masjid di Kabupaten Poso, Cegah Paham Radikal dan Intoleran

Kamis, 01 Februari 2024 | 14:45
Laporan: Budi Dako
Tim Da'i Polri Satgas Madagoraya Sambangi Pengurus Masjid di Kabupaten Poso, Cegah Paham Radikal dan Intoleran
Team Da\'i Polri dari Satuan Tugas (Satgas) Madagoraya tahap I tahun 2024, melaksanakan kegiatan silaturahmi dan sambang kepada pengurus Masjid di Wilayah Kabupaten Poso.

KLIK INDONESIA [ SULTENG]- Team Da'i Polri dari Satuan Tugas (Satgas) Madagoraya tahap I tahun 2024 yang di pimpin oleh Ipda Iham Sriwan  telah melaksanakan kegiatan silaturahmi dan sambang kepada pengurus Masjid di Wilayah Kabupaten Poso.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan masuknya paham radikal dan intoleran di daerah tersebut, Kamis (1/2/2024).

Dalam kunjungannya, tim yang dipimpin langsung oleh perwakilan dari Polri berinteraksi secara akrab dengan Bapak Asmir,Pengurus Masjid setempat.

Mereka membahas berbagai isu terkait keamanan dan upaya pencegahan penyebaran paham-paham yang merusak kerukunan di masyarakat.

"Bapak Asmir sangat menerima baik,kedatangan kami untuk berdiskusi tentang pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di wilayah ini,"ungkap seorang anggota tim.

Selain itu, tim Da'i Polri juga memberikan penyuluhan tentang identifikasi tanda-tanda paham radikal dan intoleran serta cara menghadapinya.

Langkah-langkah konkret seperti memperkuat kegiatan dakwah yang moderat dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat juga ditekankan dalam pertemuan tersebut.

Menurut Asmir, kehadiran tim Da'i Polri sangat diapresiasi dan dianggap sebagai langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Poso. "Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian.

Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan pihak keamanan dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah kami,"tutur Asmir.

Kegiatan silaturahmi dan sambang ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya preventif dalam mengantisipasi penyebaran paham radikal dan intoleran yang dapat mengganggu ketenteraman dan kerukunan di masyarakat Kabupaten Poso.

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya