JAKARTA [KLIKINDONESIA] - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pentingnya pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV) untuk mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik.
Menurutnya, intervensi pemerintah terhadap industri otomotif adalah langkah yang lumrah untuk mempercepat pertumbuhan di sektor tersebut, seperti yang dilakukan pada era 1980-an dalam program industrialisasi motor dan mobil.
Erick menyoroti pentingnya subsidi terhadap mobil dan motor listrik impor sebagai opsi untuk mendorong percepatan pertumbuhan industri baterai motor dan mobil listrik di Indonesia.
Hal ini dimungkinkan karena Indonesia menguasai material nikel, bahan baku utama baterai kendaraan listrik.
"Membangun industri kendaraan listrik membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Ini tidak bisa dilakukan dengan cepat seperti sulap, tetapi membutuhkan proses yang berkelanjutan," ujar Erick dikutip dari Antaranews.com.
Selain itu, Erick juga menekankan pentingnya langkah-langkah konkrit dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, seperti memberikan potongan harga pada pengisian daya baterai listrik oleh PLN pada malam hari.
Erick juga mendorong adopsi teknologi daur ulang baterai untuk memenuhi kebutuhan akan nikel, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.*
Kirim Komentar